Saya ingin mengingatkan kepada para pengunjung blog saya ini untuk berhati-hati melakukan transaksi atau jika ada orang yang menyatakan berminat dengan properti / barang lainnya yang anda tawarkan.
Biasanya mereka memakai modus seperti ini. Mereka menyatakan tertarik dengan properti / barang lain yang sedang anda tawarkan, dan seolah-olah mereka sudah "cinta mati" dengan properti / barang yang ingin anda jual itu. Kalau diminta untuk melihat apa yang anda tawarkan itu terlebih dahulu, mereka akan bilang mereka sudah cukup melihat melalui fotonya saja dan yakin bahwa apa yang anda tawarkan itu dalam kondisi baik, atau sudah pernah liat namun cuma sekedar lewat, tidak melihat isi dalamnya. Mereka juga ingin agar transaksi terlaksana secepatnya karena mereka sedang sibuk, mau keluar kota lah, ini lah, itu lah.
Dalam percakapannya, mereka akan langsung menawar melalui telepon tanpa melihat barangnya dulu. dan setiap kali diminta liat barangnya dulu mereka bilang tidak usah, dan terus berupaya menyudutkan penjualnya dengan tawaran2 yang cukup menggiurkan. Bahkan terbilang mereka cukup mudah menerima harga ataupun DP yang diminta penjualnya.
Saat sudah tercapai kesepakatan harga & DP, mereka bilang akan transfer DP yang diminta penjual dan meminta nomor rekening bank penjual. Dan selanjutnya saya yakin para pengunjung blog ini sudah tau modus mereka selanjutnya. Satu hal yang perlu dicermati, mereka biasanya melakukan ini pada hari Jum'at sore, pada saat bank sudah tutup dan libur.
Peristiwa ini saya sudah alami sendiri dengan pelaku yang mengaku bernama DARWIS EFFENDI dengan nomor telepon 0813 1981 7123. Dia bilang kalau istrinya tertarik dengan rumah yang saya tawarkan di sini, dan pernah melihat dari depan. Ini yang mengherankan saya, rumah tersebut saya iklankan tanpa alamat yang lengkap (dan ini saya lakukan setiap kali menawarkan properti / barang yang lain). Jadi mana mungkin dia tau persisnya rumah yang mana yang saya tawarkan. Pada pembicaraan lewat telepon itu pun Darwis Effendi ini sangat keliatan berusaha untuk menawar, menawar , dan menawar. Itu hal yang lebih membangkitkan kecurigaan saya.
Hal lain yang mengherankan, saat nomornya dihubungi teman saya diterima oleh istrinya yang mengaku sedang berada di Bandung, namun Darwis Effendi ini mengaku berada di Batam (padahal nomornya adalah nomor Telkomsel Jabodetabek). Proses tawar menawar harga & DP pun berjalan "sangat mulus", dan teman saya pun diminta untuk memberitahu nomor rekening banknya. Namun karena teman saya selaku pemilik rumah sudah curiga sejak awal (sama halnya dengan kecurigaan saya pada awal terima telepon dari Darwis ini), akhirnya teman saya mengaku sebagai anggota kepolisian yang sedang melanjutkan pendidikan di Selapa Polri, dan akhirnya Darwis Effendi ini tidak pernah lagi menelpon dia.
Sekali lagi saya ingatkan untuk berhati-hati berhubungan dengan orang yang mengaku bernama DARWIS EFFENDI dengan nomor telepon 0813 1981 7123. Mereka akan dengan sangat mudah menipu orang yang sedang menawarkan barang karena membutuhkan duit segera.
